Untuk para pejuang ilmu, Pengurus Leppim 2010-2011
Selama roda-roda masih beputar berarti masih ada tanda kehidupan. Dunia sudah memasuki melenium ke tiga, sementara leppim masih dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang sudah barang tentu menuju kearah kedewasaan dan kesuksesan. Inilah perjalanan, inilah tantangan dan inilah kemenangan!
***
Manajemen merupakan jantung dari sebuah organisasi. Tugas dan fungsi manajemen sebagai ilmu dalam media penyelaras, pengarah dan penyeimbang harus dengan serta merta dilaksanakan terpadu dan diaplikasikan dalam sebuah organisasi/lembaga tertentu jika organisasi itu ingin berkembang maju sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, secara efektif dan efisien(3).
Perkembangan teori manajemen dan leadership sangat dinamis. manajemen dan leadership telah menjadi topik perbincangan dan penelitian selama kurang lebih dimulai dari 2000 tahun yang lalu.
Pada akhir abad 20, ketika teori manajemen dan teori leadership sedang dalam puncak kesuksesannya, timbul sebuah ‘tren’ baru yang kemudian ini menjadi gairah tersendiri dalam ilmu manajemen dan leadership moderen, yaitu manajemen dan leadership berbasis spiritual. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena walaupun sebarapa suksesnya teori manajemen dan leadership itu berkembang namun belum mampu membangun peradaban manusia yang sesungguhnya jika tidak dilandasi dengan semangat spiritualitas, hal ini dapat dibuktikan dengan krisis multidimensi yang terjadi pada bangsa ini, tingkat stres dan kekacauan psikologis seorang eksekutif yang meningkat, tingkat korupsi yang tinggi. Maka dari hal itu lah manajemen berbasis spiritual lahir dan kini sedang dalam perbincangan dunia internaional karena ia mampu membimbing nalar manusia kepada hakekatnya yang sesungguhnya sebagai khalifa dalam menyempurnakan teori manajemen dan leadership modern.
Berikut saya uraikan salah satu teori sifat kepemimpinan oleh Warren Bennis seorang pakar manajemen, lalu membandingkanannya dengan suri tauladan teragung sepanjang zaman, Rasullulloh saw.
Sifat-sifat kepemimpinan, Warren Bennis(4)
artinya | Sifat dasar | Muhammad SAW |
Visioner (guding vision) | Anda mempunyai ide yang jelas tentang apa yang anda inginkan –secara profesional atau pribadi- dan mempunyai kekuatan untuk bertahan ketika mengalami kemunduran atau kegagalan | Beliau sering memberikan berita gembira tetang kemenangan dan keberhasilan yang akan diraih oleh pengikutnya di kemudian hari. Visi yang jelas ini mampu membuat para sahabat tetap sabar dan tabah meskipun perjuangan dan rintangan begitu berat |
Berkemampuan kuat (passion) | Anda mencintai apa yang anda kerjakan anda mempunyai kesungguhan yang luar biasa dalam menjalani hidup, dikombinasikan dalam kesungguhan dalam bekerja, menjalani profesi dan bertindak | Berbagai cara yang dilakukan musuh-musuhnya untuk menghentikan perjuangannya tidak berhasilbeliau tetap sabar tabah dan bersungguh-sungguh |
Integritas (integrity) | Integritas anda diperoleh dari pengetahuan sendiri dan kedewasaan. Anda tahu kekuatan dan kelemahan anda, teguh memegang prinsip dan bagaimana belajar dari pengalaman, bagaimana belajar dari dan dengan orang lain | Muhammad saw dikenal memiliki integritas yang tinggiberkomitmen terhadap apa yang dikatakan dan diputuskannya, mampu membangun tim yang tangguh seperti terbukti dalam berbagai ekspedisi militer |
Amanah (trust) | Anda memperoleh kepercayaan dari orang lain | Beliau dikenal sebagai orang yang terpercaya dan ini diakui oleh musuh-musuhnya tentang perilaku Muhammad saw |
Rasa ingin tahu (curiosity) | Anda ingin tahu segala hal dan ingin belajar sebanyak mungkin | Wahyu pertama yang diturunkan adalah perintah belajar (iqra) |
Berani (courage) | Anda berani mengambil risiko, berekbereksperimen dan mencoba hal-h hal-hal baru | Kesanggupan mengemban tugas kerasulan dengan segala resiko adalah keberanian yang luar biasa |
Semoga menjadi inspirasi dalam beraktivitas, terutama di LEPPIM yang kita cintai, bersambung ...
0 komentar:
Posting Komentar